TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di aula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag.
Luhut mengatakan para pelajar yang menempuh pendidikan di negeri kincir angin itu bisa mengambil berbagai peluang setelah pulang ke Tanah Air. “Indonesia adalah tempatnya peluang. Anda pulang ke Indonesia, bisa menghasilkan apa pun, dapat menjadi siapa pun,” kata Luhut dalam keterangannya seperti dikutip pada Rabu, 1 Juni 2022.
Dalam kesempatan itu, Luhut berbagi program-program prioritas Kementeriannya. Saat ini, Kemenko Marves berfokus mempercepat hilirisasi industri dan meningkatkan efisiensi melalui digitalisasi teknologi—seperti sistem informasi mineral dan batu bara atau SIMBARA.
Kementerian juga memiliki program e-procurement, menerapkan digitalisasi dan standardisasi pelayanan pelabuhan, serta melakukan transformasi ekonomi pedesaan, transisi energi menuju ekonomi hijau, dan meningkatkan peran maritim dalam pembangunan. Penjelasan itu disampaikan kepada 100 pelajar Indonesia dari berbagai kota di Belanda.
Selanjutnya, Luhut juga menyampaikan capaian-capaian Indonesia dalam penanganan pandemi serta pengembangan ekonomi digital. Dia pun meminta para pelajar bangga dengan capaian terrsebut.
“Sebagai pelajar Indonesia, perlu ditumbuhkan dan memiliki kebanggaan sebagai warga negara Indonesia, selaku emerging economy dunia,” ucap mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut.
Berbagai pertanyaan kemudian dilontarkan dari para pelajar kepada Luhut. Misalnya mengenai nilai-nilai kehidupan yang dipedomani Luhut. Dalam pesannya, Luhut menyampaikan: "disiplin dalam semua aspek adalah kunci kesuksesan hidup.”
Sebelumnya, di ruangan terpisah, Luhut juga menerima audiensi dari perwakilan alumni SMA Unggul Del yang saat ini menetap di Belanda. Sekolah menengah atas swasta tersebut merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Del, yayasan milik Luhut.
Baca juga: Luhut Ajak Pengusaha Belanda Investasi di IKN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.