TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan mengangkut 47.915 calon jemaah haji menuju Tanah Suci. Perjalanan haji akan dimulai pada 4 Juni hingga 13 Agustus 2022.
Perjalanan haji ini merupakan penerbangan perdana setelah pandemi Covid-19. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan masyarakat telah menantikan perjalanan ibadah tersebut sejak dua tahun lalu.
“Karena itu, kami akan memastikan seluruh jemaah mendapatkan layanan terbaik, mulai dari sebelum penerbangan hingga tiba kembali di Tanah Air,” ujar Irfan dalam keterangannya, Selasa, 31 Mei 2022.
Jemaah haji akan dibagi dalam 128 kelompok terbang. Mereka diberangkatkan dari sembilan embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Pada musim haji kali ini, Garuda Indonesia akan mengoperasikan tujuh armada wide body atau berbadan lebar. Empat pesawat di antaranya merupakan seri B777-300ER, satu pesawat A330-300, dan dua pesawat A330-900 Neo. Irfan memastikan seluruh pesawat dalam keadaan prima dan layak terbang.
Perseroan, kata dia, telah melakukan perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta komponen vital pesawat lainnya. Irfan melanjutkan, sebagai upaya untuk menghadirkan seamless experience bagi para jemaah haji, Garuda juga akan memaksimalkan jumlah personel yang akan bertugas di setiap layanan.
Upaya ini untuk memastikan kebutuhan para jemaah di era kenormalan baru ini dapat terpenuhi secara optimal. “Garuda Indonesia akan menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa islami selama penerbangan,” kata Irfan.
Tak hanya itu, para jemaah bakal mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi. Kemudian, Irfan mengatakan para awak kabin akan mengenakan kerudung produk retail lokal untuk melengkapi seragam saat bertugas.
“Garuda Indonesia juga telah secara aktif berkolaborasi dengan berbagai brand lokal ternama untuk menghadirkan merchandise menarik sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa,” ucap Irfan.
Baca juga: DPR dan Menag Yaqut Bahas Lagi Polemik Tambahan Anggaran Haji 2022 Siang Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.