TEMPO.CO, Jakarta - Anak perusahaan PT Astra International Tbk, PT Federal International Finance (FIF) mencatat kinerja positif sepanjang Januari-Maret 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur PT FIF Margono Tanuwijaya mengatakan, dalam periode tersebut, perusahaannya mencatat laba bersih naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 750,78 miliar.
"Peningkatan laba bersih sebesar 83,2 persen menjadi Rp 750,78 miliar pada Januari-Maret 2022 dibanding periode sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 409,80 miliar," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 25 Mei 2022.
Margono memaparkan perusahaan profit lantaran kinerja positif pada penyaluran pembiayaan dan lonjakan pemesanan unit atau booking unit (BU). Menurut dia, PT FIF mencatat pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan menjadi Rp 8,11 triliun. Nilai ini naik 11,59 ketimbang periode Januari-Maret 2021 senilai Rp 7,27 triliun.
Sementara itu, perusahaan juga membukukan pertumbuhan booking unit sebesar 5,07 persen, dari 633 ribu unit (2021) menjadi 665 ribu unit (2022). Menurut Margono, pertumbuhan PT FIF tak lepas dari faktor inovasi digital.
"Inovasi digital yang dikembangkan oleh PT FIF mengacu kepada setiap proses bisnis berdasarkan perspektif customer journey, mulai dari proses sales, order, akuisisi kredit, penyaluran pembiayaan, manajemen akun atau kontrak, hingga proses collateral dalam penyimpanan jaminan kontrak kredit," jelas dia.
PT FIF memiliki empat lini bisnis utama. Keempatnya antara lain FIFASTRA (jasa pembiayaan sepeda motor baru Honda), DANASTRA (jasa pembiayaan multiguna), SPEKTRA (jasa pembiayaan multiproduk), dan AMITRA (jasa pembiayaan syariah PT FIF).