TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menuntut pemerataan kekayaan yang adil kepada para buruh dalam bentuk jaminan sosial dalam aksi May Day Fiesta di depan gedung DPR/MPR RI dan stadion Gelora Bung Karno (GBK) hari ini, Sabtu, 14 Mei 2022.
Partai Buruh, kata Iqbal, berorientasi atau bertujuan pada negara sejahtera yang memang berkonstituen kelas para pekerja. Partai Buruh berdiri pada basis kelas pekerja yang bertujuan menciptakan negara sejahtera.
“Kami bukan untuk konfrontasi. Kelompok kami minta agar kelas pekerja juga menjadi penting. Secara sederhana kamu boleh tidak kaya, tetapi kamu tidak boleh miskin. Oleh karena itu, kami menuntut redistribusi aset kekayaan yang adil dan merata,” kata Said Iqbal saat konferensi pers di stadion GBK, 14 Mei 2022.
Redistribusi kekayaan itu, tutur Iqbal, dalam bentuk jaminan sosial, di mana ini adalah basis yang berakar dari sila kedua dan kelima Pancasila. Ia mengatakan seluruh dunia tidak akan memiliki keadilan sosial apabila tidak ada jaminan sosial. Oleh karena itu, Partai Buruh berorientasi pada jaminan sosial.
“No social justice for all Indonesian people without social security. Kalau kelas pemodal cari keuntungan, kelas pekerja cari jaminan sosial,” kata dia.
Ia mengatakan saat ini negara sudah menyediakan beberapa jaminan sosial seperti jaminan kesehatan, kematian, kecelakaan kerja. Namun Partai Buruh ingin negara menjamin keutuhan sosial lain, seperti pendidikan, makanan, air bersih, perumahan, dan jaminan pengangguran.