TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG kemarin sempat turun dengan membentuk celah atau gap, namun ditutup menguat dari pembukaan. Lalu bagaimana proyeksi pergerakannya pada hari ini?
Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih memperkirakan IHSG bakal menguat dalam jangka pendek dengan supply area di level 6.900 dan demand area 6.750.
Sedikitnya ada empat saham yang direkomendasikan Alfatih pada perdagangan hari ini. Saham pertama adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. atau ADMR yang kemarin berada di level 2.460.
Ia merekomendasikan untuk menjual saham ADMR jika harganya mencapai 2.375. "Target 2.100. Cover 2.550," ujarnya seperti dikutip dari analisis harian, Rabu, 11 Mei 2022.
Alfatih melihat harga saham ADMR kemarin turun dan memprediksi bakal menguji support channel 2.375. "Jika tembus ke bawah, maka akan mengakhiri channel naik sejak Januari 2022 dan kemungkinan penurunan bisa mencapai 2.100," tuturnya.
Berikutnya adalah saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. atau ITMG yang kemarin berada di posisi 28.675. Alfatih merekomendasikan untuk membeli saham tersebut jika harganya menembus 28.900.
"Target 31.150. Stop 28.150," kata Alfatih. Ia menilai harga saham ITMG kemarin menguat setelah buka dengan gap turun yang besar. "Kemungkinan akan melanjutkan kenaikan dan jika tembus 28.900 maka potensi kenaikan dapat mengarah ke 311.50 dengan batas risiko 28.150."