TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 47 persen kendaraan pemudik belum kembali ke Jakarta dan sekitarnya hingga H+5 Lebaran atau Ahad, 8 Mei 2022. Puncak arus balik terjadi pada 6-8 Mei.
“Jumlah pergerakan arus balik diprediksi akan terus meningkat pada Minggu (8 Mei),” ucap juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, Minggu, 8 Mei 2022.
Pada Sabtu, 7 Mei atau H+4 Lebaran, Kementerian Perhubungan mendata sebanyak 1.037.409 penumpang melakukan perjalanan balik ke Ibu Kota. Angka itu menjadi jumlah yang tertinggi sejak H-7 Idul Fitri 1443 Hijriah.
Adapun pemantauan pergerakan penumpang mudik selama periode Lebaran dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 110 pelabuhan laut, dan 13 daop. Pada angkutan jalan atau bus, realisasi jumlah penumpang pada H+4 Lebaran menembus 231.171 orang. Angka itu meningkat 268,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang.
Untuk angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+4 ialah 156.678 orang. Angka ini meningkat 223,9 persen ketimbang hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 orang.
Kemudian untuk angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada hari yang sama ialah 226.631 orang atau naiksebesar 115,6 persen bila dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 orang.
Untuk angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+4 ialah 92.680 orang atau naik 361,9 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April yang sebesar 20.064 orang.
Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang ialah 330.249 orang. Angka ini naik 494,8 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 55.525 orang.