“Sedangkan angkutan penyebrangan, realisasinya mencapai 267.862 penumpang, meningkat 382,41 persen jika dibandingkan hari biasa,” ungkap Adita.
Dia menjelaskan, sejak H-7 sampai H-4 secara akumulasi jumlah penumpang tertinggi memang berada di angkutan penyebrangan sampai dengan hari ini. Angkutan penyebrangan paling banyak tercatat di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kayangan.
Lalu angkutan udara pergerakan paling padat di Bandara Soekarno-Hatta, Sultan Hasanuddin, Juanda, Sepingan, dan I Gusti Ngurah Rai. Pada angkutan jalan dengan bus, terminal yang paling banyak adalah Kertonegoro di Ngawi, Ir. Sokarno di Klaten, Puroboyo di Surabaya, Giwangan di Yogyakarta, dan Tamanan di Kediri.
Angkutan laut paling banyak mobilitas penumpangnya di Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan. Kemudian angkutan kereta api dengan stasiun paling banyak mobilitas penumpang adalah wilayah Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, dan Daop 9 Jember.
“Dengan demikian, total pergerakan penumpang di semua moda angkutan umum dari mulai 25-28 april 2022 telah mencapai 2.579.283 penumpang,” ujar Adita.
Dia mengatakan angka tersebut masih lebih sedikit 43,4 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019 pada waktu yang sama. Data saat ini, kata Adita, akan terus disesuaikan berdasarkan laporan dari setiap daerah.
FAIZ ZAKI
BACA: Tol Gratis Saat Mudik Belum Diterapkan, Kemenhub Uraikan Sumber Kemacetan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu