TEMPO.CO, Jakarta -PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan langkah antisipasi lonjakan pemudik yang akan menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada puncak arus mudik yang diprediksi mulai Jumat, 29 April 2022 atau H-3 Lebaran.
“ASDP telah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas, baik kapal dan terminal pelabuhan. Diprediksikan, puncak arus mudik pada 29 dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2), dan prediksi arus balik pada 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5),” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 April 2022.
Shelvy mengatakan sejak H-9 Lebaran arus kendaraan dan penumpang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni mengalami peningkatan signifikan, khususnya mobil pribadi dan truk logistik.
Akibatnya volume kendaraan yang cukup tinggi dan datang dalam waktu bersamaan di malam hari berdampak pada antrean kendaraan di pelabuhan yang akan naik ke kapal.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jasa yang mengalami antrean lama saat menuju pelabuhan maupun saat akan naik kapal. Kami terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar kejadian tersebut tidak terulang lagi dan juga terus meningkatkan layanan,” katanya.
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi potensi antrean yang signifikan saat puncak arus mudik.
“Atas diskresi pihak Kepolisian, untuk mengantisipasi antrian di kantong parkir Pelabuhan Merak akibat volume kendaraan yang tinggi, maka dilakukan sistem buka tutup di jalur Cikuasa Atas atau setelah exit tol Merak,” katanya.