Berikut adalah beberapa langkah antisipasi yang dilakukan, antara lain:
- Melakukan penambahan kapal di lintas Merak - Bakauheni dari 29 menjadi 40 unit kapal
- Penambahan trip
- Pengoperasian kapal berukuran di atas 10.000 GRT
- Percepatan waktu bongkar muat (port time)
- Pengoperasian dermaga 1 Merak pascaperbaikan yang dilakukan untuk mendukung peningkatan produksi penyeberangan.
Oleh karena itu, ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan mudik dengan kapal ferry, terutama di lintas Merak - Bakauheni untuk mengatur waktu perjalanan. Selain itu, melakukan reservasi tiket secara mandiri melalui aplikasi Ferizy dan Sales Channel resmi Ferizy yaitu Gerai Alfamart dan/Agen BRILink.
“Mohon atur perjalanan sedini mungkin untuk hindari antrean di pelabuhan. Untuk pengguna layanan eksekutif Merak-Bakauheni pastikan Anda tiba di pelabuhan sesuai jam masuk pelabuhan yang dipilih mengingat kuota terbatas. Adapun waktu check ini di pelabuhan 3 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan,” kata Shelvy.
Berdasarkan data Posko pada 22 April (H-10) hingga Kamis, 28 April 2022 pagi atau (H-5), tercatat 306.898 orang dan 72.540 unit kendaraan yang meninggalkan pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten.
Dari total kendaraan dapat dirinci jumlah roda dua sebanyak 13.623 unit, roda empat 38.029 unit, bus 2.370 unit, dan truk 18.518 unit yang telah menyeberang dari Merak ke Bakauheni sejak H-10 hingga H-5.
Potensi peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada periode Lebaran tahun ini dikarenakan tidak adanya pemberlakuan larangan mudik, dan penghapusan hari libur cuti bersama.
Baca Juga: H-4 Lebaran, Kendaraan Pribadi Pemudik Dominasi Pelabuhan Merak