TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 445.944 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-8 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada periode mudik 22-24 April 2022.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 4,5 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 466.799 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis Senin, 25 April 2022.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 210.999 kendaraan (47,1 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 138.808 kendaraan (31,1 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 97.037 kendaraan (21,8 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 116.209 kendaraan, meningkat sebesar 8 persen dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 93.890 kendaraan, turun sebesar 13 persen dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 210.999 kendaraan, turun sebesar 2,5 persen dari lalin normal," ujarnya.