TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan tidak ada lagi skema contrafow di Jalan Pantai Utara (Pantura) saat mudik Lebaran 1443 Hijriah.
Musababnya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali telah membuka jalur perkerasan beton (rigid) di Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
"Jadi arahan Pak Menteri PUPR agar H-11 Lebaran 2022 jalan ini sudah bisa dibuka, tapi pada hari ini atau H-14 jalan ini sudah bisa dilalui kendaraan dan tidak ada contraflow saat Lebaran mendatang guna menghindari kemacetan,” tutur Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Kementerian PUPR Achmad Subki dalam keterangannya, Selasa, 19 April 2022.
Perkerasan beton sebelumnya dilakukan di ruas jalan Batas Kabupaten Lamongan hingga batas Kota Gresik. Menjelang mudik, jalur itu dibuka, tepatnya di KM 33+600 sampai 35+172 dengan panjang sekitar 1,5 kilometer.
Pembukaan perkerasan beton di Duduksampeyan diklaim lebih cepat empat hari dari target. Subki menjelaskan, perkerasan beton tersebut merupakan bagian dari paket proyek preservasi Jalan Babat-Lamongan-Gresik MYC untuk tahun anggaran 2021-2023.
Paket itu didanai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan penyedia jasa konstruksi PT Cahaya Indah Madya Pratama dan PT Airlanggatama Nusantarasakti melalui skema kerja sama operasi (KSO). Paket ini memiliki total panjang penanganan 16,64 kilometer yang ditargetkan selesai pada 31 Agustus 2023.
"Dengan dibukanya jalan ini, berarti sudah ada sekitar 7 kilometer jalan yang beroperasi, yaitu pada KM 33+600 hingga 40+600,” ucap dia. Subki berharap lalu-lintas kendaraan dapat terurai menjelang Lebaran.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Siapkan Rp 264 M untuk Perbaikan Jalan Penunjang IKN, PUPR Ingin 2023 Selesai
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu
