Namun lantaran pada musim mudik Lebaran jumlah armada yang beroperasi meningkat, dia mengimbau operator melakukan kegiatan pengecekan armada sendiri atau tidak hanya mengandalkan pemerintah. Tak cuma untuk angkutan reguler, ramp check berlaku juga bagi bus pariwisata.
Budi mengimbuhkan, Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengecek armada yang beroperasi melayani pemudik. “Walau bus belum diramp check tidak bisa dilakukan penegakan hukum, kita minta peran serta Polri melakukan pengawasan yang ada di sekitar kawasan pariwisata,” ucap Budi.
Kementerian Perhubungan memprediksi 85 juta orang akan melakukan kegiatan mudik pada Lebaran 1443 Hijriah. Budi mengatakan sekitar 40 persen pemudik akan menggunakan jalur darat.
“Dengan demikian, barangkali ada peningkatan penumpang (transportasi darat) cukup tinggi, bisa naik 30-40 persen,” katanya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Pekan Depan, Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis 2022 Tahap Kedua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu