Hingga perluasan ke-7 ini, PT Asahimas Indonesia mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.250 orang. Oleh karena itu, proyek perluasan pabrik PT Asahimas Chemical ini perlu diapresiasi.
"Kita sangat menghargai investasi perluasan pabrik PVC oleh PT Asahimas Chemical yang berhasil diwujudkan di tengah pandemi COVID-19 yang penuh tantangan," ungkapnya.
Selanjutnya, Menperin menyampaikan harapan agar pabrik baru ini mampu menjadi contoh bagi investasi-investasi industri kimia lainnya bahwa pengembangan industri kimia di Indonesia masih berpotensi besar.
Pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan iklim usaha industri yang kondusif, sehingga investasi di Indonesia dapat terus tumbuh.
"Kami memahami pentingnya fasilitasi iklim investasi industri kimia yang lebih berdaya saing. Perusahaan menyampaikan kepada kami bahwa ada kendala terkait harga batubara serta infrastruktur jalan raya yang kurang mendukung, terutama dari pabrik ke tol. Kami akan berupaya sebaik mungkin membantu PT PT Asahimas Chemical serta perusahaan-perusahaan industri lainnya mengatasi hambatan-hambatan industri tersebut," tegas Menperin.
Upaya strategis lainnya yang dilakukan Kemenperin, antara lain dengan memberikan insentif harga gas bumi enam dolar AS per MMBTU, melakukan upaya pengendalian impor dan pengamanan pasar dalam negeri, optimalisasi pemanfaatan pasar dalam negeri dan pasar ekspor, program peningkatan produksi dalam negeri (P3DN), serta pemberian insentif fiskal seperti tax allowance, tax holiday, super deduction tax untuk R&D dan vokasi, serta penerapan SNI dan SKKNI.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu