TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah penumpang kapal feri selama periode mudik Lebaran 1443 Hijriah akan meningkat 65 persen menjadi 3,2 juta orang. Angka itu dihitung selama periode 22 April hingga 10 Mei 2022.
“Dermaga sebanyak 66 unit siap dengan total kapal yang beroperasi sebanyak 234 unit. Sebanyak 66 unit kapal milik ASDP dan 168 unit non-ASDP," tutur Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam temu media di Jakarta Pusat, Rabu, 13 April 2022.
Pergerakan mudik terkonsentrasi di 13 lintasan penyeberangan yang dikelola oleh ASDP. Di seluruh lintasan tersebut, ASDP memperkirakan jumlah trip kapal bakal meningkat 16 persen menjadi 17.600 kali dibandingkan dengan 2021 yang sebanyak 15.100 trip.
Seiring dengan peningkatan jumlah trip kapal, angka kendaraan roda dua yang diangkut oleh armada penyeberangan itu pun diproyeksikan bertambah 47 persen menjadi 144 ribu unit. Begitu pula dengan kendaraan roda empat.
Armada mobil yang diangkut kapal feri diprediksi mencapai 238 ribu atau naik 59 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 149 ribu unit. Kemudian, jumlah truk logistik akan mencapai 181 ribu unit atau naik 24 persen.
“Sehingga total seluruh kendaraan diperkirakan mencapai 582 ribu unit atau naik 44 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 403 ribu unit,” kata Shelvy.
Puncak arus mudik di sektor angkutan penyeberangan diprediksi berlangsung pada 29 dan 30 April 2022. Sedangkan arus balik diprediksi terjadi pada 7 dan 8 Mei 2022.