TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diprediksi bergerak volatil cenderung menguat di kisaran 7.150-7.350. Samuel Sekuritas juga melihat pergerakan IHSG kemarin sangat volatil.
“Dalam intraday sempat mengalami kenaikan diawal sesi menguji resistance 7.235 namun kemudian terjadi tekanan jual hingga capai support 7.150 yang kita sampaikan kemarin,” kata analis Samuel Sekuritas M. Alfatih dalam keterangan tertulis pada Rabu, 13 April 2022.
Dia juga memprediksi sejumlah pergerakan harga saham. ANTM kemarin di level 2.670 yang sempat mengalami aksi jual, namun dalam intraday ditutup menguat hingga kemungkinan akan uji resistance 2.680, resistance berikutnya di 2.850-3.000, dan batas risiko 2.580.
BBCA kemarin di level 7.800 yang mana harga kemarin menguat dalam kisaran transaksi pola konsolidasi dengan support area pola sejak Januari 2022 di 7.700-7.600 dan resistance di 7.950-8.000.
Kemarin ADRO di level 3.140, harga kemarin rebound dari support 3.050. Sehingga kemungkinan melanjutkan kenaikan uji resistance 3.200, lalu 3.400-3.500 dengan batas risiko 3050.
BUMI terpantau di level 68 kemarin, yang mana harganya menguat dan tertahan di resistance 68. Kemungkinan akan diuji 68 lalu berpeluang menguat ke arah target teoritis pola Maret-April 2022 ke 73-75 dan resistance lain di 68-70.
Batas risiko BUMI terdekat di 66, selama di atas 63-60, maka harga masih berpeluang menguat ke arah resistance yang ada.
FAIZ ZAKI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.