TEMPO.CO, Makassar - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional IV menargetkan arus penumpang kapal mencapai 10 persen pada Idul Fitri 1443 Hijriah. Karena selama dua tahun terakhir, tidak ada aktivitas arus mudik. Apalagi saat ini pemerintah melakukan pencabutan pemberlakuan pembatasan perjalanan dan status pandemi Covid-19 dialihkan menjadi endemi.
“Tak ada aktivitas mudik lebaran bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi kapal laut dua tahun terakhir,” kata Regional Head IV Pelindo Dwi Rahmad Toto, Jumat malam 8 April 2022.
Ia beranggapan pencabutan pemberlakukan pembatasan perjalanan dan pandemi yang terkendali memicu peningkatan arus mudik lebaran. Karena itu, Pelindo mengantisipasi adanya lonjakan penumpang mudik. Apalagi, pemerintah telah memutuskan ada libur panjang Idul Fitri untuk tahun ini.
Sementara, General Manager Pelindo Regional IV Makassar Enriany Muis menambahkan pihaknya telah menyiapkan ruangan menyusui, kursi roda bagi penyandang disabilitas, dan anjungan tunai mandiri (ATM) BRI di ruang tunggu.
“Kami siapkan pelayanan terbaik untuk penumpang yang akan naik dan turun di Pelabuhan Makassar,” tutur Enriany.
Ia menyebutkan syarat penumpang untuk menggunakan moda transportasi laut adalah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Sehingga tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.
Sedangkan bagi penumpang yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR.
“Ini menjadi syarat sebelum keberangkatan,” ucap Enriany.
Didit Hariyadi
BACA: Tahun Ini Pelindo Bidik Trafik Kapal Naik 7,3 Persen dan Peti Kemas 4,9 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu
