Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IHSG Ditutup Melemah di Posisi 7.104,22, Asing Jual Saham BCA dan ADARO

image-gnews
Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terpantau melemah pada penutupan perdagangan Rabu, 6 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.104,22, terkoreksi 0,62 persen atau 44,08 poin.

IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.147,99 dan terendah 7.090,22 pada hari ini. Tercatat, 184 saham menguat, 338 saham melemah dan 153 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp 305,85 miliar di seluruh pasar.

Investor asing tercatat membeli saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar Rp 110,3 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang dikoleksi asing senilai Rp 102 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 96,3 miliar.

Di sisi lain, investor asing cenderung menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net sell Rp 285 miliar dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 113 miliar.

Tercatat, 190 saham menguat, 350 saham melemah dan 148 saham bergerak ditempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp 375,18 miliar di seluruh pasar.

Investor asing tercatat membeli saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar Rp 110,5 miliar, atau yang terbanyak hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) senilai Rp 102 miliar dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar Rp 92,4 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan indeks terlihat masih menunjukkan bergerak dalam zona positif. Pada perdagangan kemarin IHSG kembali mencetak rekor all time high-nya. IHSG parkir pada posisi 7.148,29 pada Selasa, 5 April 2022, yang menjadi level tertinggi sepanjang masa.

Dia mengatakan, kenaikan IHSG juga ditopang oleh peningkatan capital inflow yang terjadi secara masif ke dalam pasar modal dalam rentang pendek. Hal tersebut juga menunjukkan antusiasme para investor terhadap pertumbuhan pasar modal di Indonesia.

“Namun adanya risiko koreksi wajar masih perlu diwaspadai mengingat kenaikan yang dialami IHSG sudah cukup terbatas,” tulisnya dalam publikasi riset, dikutip Rabu 6 April 2022.

Baca Juga: IHSG Melemah, Samuel Sekuritas: Sejalan dengan Bursa Global dan Regional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ( kiri), dan Bupati Keerom Piter Gusbager (ketiga kiri) saat meninjau lumbung pangan di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Selasa 21 Maret 2023. Pemerintah berencana menyiapkan lahan secara bertahap sekitar 10 ribu hektare untuk dijadikan lumbung pangan yang akan ditanami jagung di Kabupaten Keerom. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.


10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

Cara transfer BCA ke OVO ada 3 cara, Bisa  melalui BCA Mobile, KlikBCA, dan mesin ATM BCA. Simak langkah-langkahnya berikut ini. Foto: BCA
10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.


Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

8 hari lalu

PT BCA meluncurkan kampanye Bukti Bakti BCA sekaligus mengumumkan penunjukan aktor Nicholas Saputra sebagai dutanya pada Rabu, 24 April 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat. Tempo/Annisa Febiola
BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.