"Dilihat dari komoditasnya, yang menjadi penyumbang inflasi terbesar di Purwokerto pada periode Maret 2022 adalah komoditas bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, cabai merah, minyak goreng, dan emas perhiasan," katanya.
Di sisi lain, kata dia, tekanan inflasi yang lebih tinggi tertahan pada kelompok Transportasi yang mengalami deflasi sebesar 0,55 persen dan memberikan andil sebesar minus 0,07 persen.
Berdasarkan jenisnya, komoditas utama yang menahan inflasi bulan Maret 2022 di Purwokerto berupa mobil (minus 0,08 persen), jeruk (minus 0,02 persen), kangkung (minus 0,01 persen), dan seng (minus 0,01 persen).
"Dengan perkembangan tersebut, inflasi di Purwokerto secara tahun kalender tercatat sebesar 1,52 persen, sedangkan secara tahunan sebesar 3,16 persen. Capaian inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata historis inflasi Maret tahun 2019 hingga 2021 yang sebesar 2,01 persen (year on year/yoy), namun masih berada dalam rentang sasaran inflasi nasional tahun 2022 yang sebesar 3 persen plus minus 1 persen," katanya.
Terkait dengan inflasi bulan Maret 2022 di Cilacap, Rony mengatakan besarannya lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,07 persen.
Inflasi bulan Maret di Cilacap utamanya bersumber dari peningkatan harga kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang memberikan andil sebesar 0,76 persen. Komoditas yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi adalah minyak goreng, rokok kretek filter, telur ayam ras, kue kering berminyak, dan nasi dengan lauk.
Sementara itu, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh koreksi harga pada beberapa komoditas terutama beras, ayam hidup, tomat kopi bubuk, dan kacang panjang.
"Secara tahun kalender, inflasi di Cilacap tercatat sebesar 1,93 persen, sedangkan capaian inflasi secara tahunan dilaporkan sebesar 3,41 persen pada Maret 2022. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata historis inflasi Maret pada tahun 2019 hingga 2021 yang sebesar 1,67 persen (yoy), namun masih berada dalam rentang sasaran inflasi nasional tahun 2022 yang sebesar 3 persen plus minus 1 persen," kata Rony.
Ia mengatakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyumas maupun Cilacap telah melakukan beberapa upaya pengendalian inflasi secara sinergis, antara lain melalui pelaksanaan inspeksi mendadak ke distributor dan pedagang grosir minyak goreng kemasan maupun curah serta melakukan operasi pasar minyak goreng selama Februari dan Maret 2022.
Baca: BPS: Minyak Goreng Sumbang Inflasi 0,04 Persen pada Maret 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu