“Pertamina tidak segan untuk menindak tegas SPBU yang bermain-main dengan solar subsidi,” kata Erry saat memantau SPBU di Banjarmasin.
PT Pertamina Patra Niaga juga mengklaim stok BBM RON 90 atau Pertalite cukup untuk memasok kebutuhan masyarakat. Penjabat sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan perusahaan telah memperluas pasokannya di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
“Masyarakat tidak perlu khawatir, kami siapkan stok cukup di SPBU,” ucap Irto.
Irto berujar Pertamina telah mengaktifkan terminal BBM di beberapa titik hingga dinihari untuk menjamin penyaluran bahan bakar. Bahkan, sejumlah terminal pemasok BBM beroperasi hingga 24 jam.
Pertamina, kata Irto, mengantisipasi keterlambatan pasokan Pertalite di SPBU yang menyebabkan stok kosong. Masyarakat pun bisa segera melapor ke perusahaan minyak negara tersebut bila terjadi kekurangan stok BBM di daerah.
“Pasokan ke SPBU kami penuhi,” ucap dia. Konsumsi BBM jenis Pertalite meningkat setelah Pertamina menaikkan harga jual BBM RON 92 atau Pertamax dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500. Irto memastikan saat ini perusahaan belum akan menaikkan harga Pertalite seiring dengan melambungnya harga minyak mentah dunia.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Respons Pernyataan Luhut, Pertamina: Belum Ada Rencana Kenaikan Harga Pertalite
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu