Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Direktur Unilever Indonesia Borong Saham UNVR Senilai Rp 1 Miliar

image-gnews
Logo Unilever. REUTERS/Philippe Wojaze
Logo Unilever. REUTERS/Philippe Wojaze
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Ainul Yaqin tercatat memborong saham perusahaan dengan total transaksi Rp 1 miliar.

Mengutip data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam surat edaran berisi laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) tertanggal 28 Maret 2022, direktur perseroan tersebut memborong 296.000 saham dengan harga per lembarnya Rp 3.380. Transaksi yang terjadi pada, 24 Maret 2022 tersebut mencatatkan nilai total Rp 1 miliar.

Sebelumnya, lelaki asal Lamongan, Jawa Timur yang baru saja diangkat sebagai Direktur Unilever Indonesia pada 1 November 2021 itu memegang saham perusahaan sebanyak 42.200 lembar. Kini, total saham Unilever Indonesia yang digenggamnya mencapai 338.200 lembar.

Surat dalam keterbukaan informasi BEI dibuat untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan saham Perusahaan Terbuka. Pada perdagangan sesi pertama pagi, Selasa (29/3/2022) saham UNVR tercatat menghijau 2,31 persen, atau setara 80 poin ke posisi Rp3.540.

Sebelumnya, UNVR tercatat masih dalam tren negatif bersamaan dengan emiten konsumen kenamaan lainnya seperti PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP).

Pada awal Maret 2022, PT Nilzon Capital Advisor mengeluarkan publikasi riset setebal 44 halaman yang menyarankan pemegang saham pengendali akhir Unilever Indonesia yakni Unilever Plc melakukan pembelian saham publik yang saat ini tersisa 15 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nilzon menjelaskan pemegang saham pengendali mengambil terlalu banyak dari entitas di Indonesia, baik melalui biaya manajemen maupun dividen. Pada saat yang bersamaan, peningkatan penjualan perusahaan tidak beriringan dengan kenaikan biaya manajemen maupun tingginya pos periklanan dan biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja.

Tercatat sejak 1 Januari 2018 hingga awal Februari 2022, kinerja saham UNVR masih berada di bawah kinerja IHSG dan Indeks LQ45. Saat ini, saham UNVR diperdagangkan dengan diskon 66 persen dari puncaknya di awal tahun 2018, atau sekitar -62 persen apabila disesuaikan dengan harga dividen.

Beberapa faktor yang menurut riset Nilzon mempengaruhi kinerja saham Unilever Indonesia tersebut antara lain seperti kinerja keuangan yang loyo dan kegagalan beruntun dalam memenuhi ekspektasi pasar, efektivitas manajemen internal, dan bisa juga karena adanya pemotongan bobot besar-besaran dari indeks utama Indonesia, khususnya IHSG, IDX-30, dan LQ-45 karena penerapan aturan freefloat-adjusted.

Kesimpulannya, hasil riset Nilzon menyebut jika UNVR diputuskan menjadi perusahaan yang tertutup atau go private, maka manajemen akan memiliki waktu untuk mengkonsolidasikan kembali kinerja.

Baca Juga: Lowongan Kerja Unilever, Cek Kualifikasi dan Posisi yang Dibutuhkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

19 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

1 hari lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

1 hari lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

1 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

1 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

1 hari lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.


Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

1 hari lalu

Es Krim Magnum. Womensfreesamples.com
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

4 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?