TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan Causa Iman Karana mengemukakan pemanfaatan teknologi digital mendorong kelangsungan aktivitas ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
"Di tengah pandemi COVID-19 pemanfaatan teknologi digital bisa mendorong keberlangsungan aktivitas ekonomi, sehingga diharapkan bisa meminimalkan dampak pandemi," katanya pada unjuk wicara secara virtual mengusung tema “Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia: Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Kuat Melalui Inklusivitas” di Makassar, Senin 21 Maret 2022.
Baca Juga:
Ia menjelaskan digitalisasi bisa menjadi katalis perluasan akses pasar dan mengoptimalkan nilai tambah bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Oleh karena itu, BI Sulsel bersama pemangku kepentingan terkait berkomitmen terus bersinergi dalam mendorong transformasi digital sehingga bisa membawa kemanfaatan bagi seluruh lapisan masyarakat di daerah itu.
Ia mengatakan digitalisasi meningkatkan inklusivitas yang berarti meningkatkan partisipasi serta memberikan akses yang luas kepada seluruh lapisan masyarakat.
Ekonom dari Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar Rahim Kholilul Rohman yang mewakili ISEI Sulsel dalam acara itu, mengatakan Indonesia memiliki potensi digitalisasi yang besar.
Namun, kata dia, terdapat beberapa kendala struktural, di antaranya kesenjangan akses internet oleh masyarakat karena belum merata akses internet di seluruh wilayah Indonesia.
Menyikapi hal ini, katanya, pembangunan koneksi internet menjadi hal yang penting.
Selain itu, pengaturan kewenangan dan koordinasi antar berbagai kementerian/lembaga dalam hal perumusan dan implementasi kebijakan terkait dengan digitalisasi, juga perlu mendapat perhatian secara serius.
BACA: Bank Indonesia: Ketidakseimbangan Ekonomi Global Berlanjut pada 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.