Darsito menjelaskan, Thai Lion Air telah mempersiapkan operasional untuk mendukung persiapan penerbangan perdana mendatang dengan menjalankan operasional penerbangan sesuai standar operasional prosedur (SOP) serta mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).
Untuk penerbangan ini, Thai Lion Air menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus 330-900NEO. Pemilihan dan pengoperasian Airbus 330-900NEO menjadi bagian dari langkah strategis Thai Lion Air guna mendukung pengembangan bisnis penerbangan berkonsep low cost carrier (LCC) dengan menawarkan tren perjalanan udara jarak jauh (long haul) berkesan seiring dinamika perjalanan era saat ini.
Pesawat Airbus A330-900NEO memiliki tata letak lorong ganda (double aisle) hingga 436 kursi penumpang dan menyediakan kenyamanan kabin paling senyap di kelasnya. Selain itu, ada tambahan fitur utama dari kabin airspace, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin.
Darsito mengatakan, pesawat ini memiliki keunggulan di kelasnya dalam upaya meningkatkan kinerja operasional, telah didukung perangkat modern serta tingkat keandalan yang menghadirkan nilai lebih bagi maskapai dan penumpang. Di antaranya, menurunkan biaya operasi didukung teknologi generasi baru A350 XWB terlihat dari lekukan ujung sayap (sharklets) rentang hingga 64 meter.
Selain itu, pesawat akan lebih efisien menggunakan bahan bakar hingga 25 dan aerodinamis. Pesawat yang digunakan oleh Thai Lion Air ini bakal menggunakan mesin generasi terbaru dan sistem baru – teknologi kokpit WI-FI Tablet EFB – layar head-up ganda dalam pencegahan runway overrun serta common type rating (lisensi pilot yang sama).
Baca: Harga Elpiji 12 Kg di Bogor Tembus Rp 206.000, Pedagang: Cuma Sultan yang Beli
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.