TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim dividen jumbo senilai Rp 26,4 triliun yang dibagikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI ke para pemegang saham adalah bukti kesuksesan holding BUMN Ultra Mikro.
"Hal ini menjadi bukti bagaimana BRI dengan holdingnya yang fokus pada ultra mikro mampu terus berkinerja secara positif dan sehat dalam mendukung UMKM," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Maret 2022.
Menurut Erick Thohir, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRI yang memutuskan pembagian dividen itu juga menunjukkan kinerja perusahaan secara bisnis yang baik. "Dan yang lebih luas mampu menggerakkan perekonomian nasional secara umum."
Hal ini pun menjadi angin segar bagi dunia perekonomian mikro maupun makro.
Ia menjelaskan, BRI secara mikro telah menunjukkan mampu beradaptasi dengan model bisnisnya yang fokus mendukung UMKM. Sedangkan secara makro, kesuksesan di level mikro itu mampu berkontribusi dalam mendukung perekonomian nasional.
Lebih jauh Erick memaparkan bahwa keberhasilan holding ultra mikro dirasakan hingga ke pelaku usaha kecil. Sejumlah program yang diadakan BRI, termasuk kredit usaha kecil, terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian," tuturnya.
UMKM yang terus bergerak dengan dukungan holding ultra mikro, menurut Erick, menunjukkan BRI bisa berkinerja sangat baik. "Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ucapnya.