2. Efek Invasi Rusia ke Ukraina, RI Didorong Cari Sumber Gandum Baru
Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Krisna Gupta berpendapat Indonesia perlu mencari negara pemasok gandum baru lantaran invasi Rusia ke Ukraina dapat mengganggu distribusi gandum di pasar internasional.
"Konflik ini akan berpengaruh besar pada harga pangan di Indonesia dan Indonesia harus segera mencari sumber gandum dan pupuk baru secepatnya untuk membatasi kenaikan harga pangan," kata Krisna dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 26 Februari 2022.
Data dari UN Comtrade menunjukkan, pada 2020, Ukraina memasok sekitar 23,51 persen gandum Indonesia. Tidak hanya Ukraina, Rusia pun memiliki hubungan perdagangan pangan yang cukup erat dengan Indonesia.
Rusia disebut sebagai salah satu eksportir utama minyak bumi, gas alam, dan barang tambang dunia. Sementara Ukraina adalah salah satu eksportir utama gandum.
Konflik antara keduanya, terutama setelah sanksi yang diberikan Amerika Serikat ke Rusia, dinilai akan mengakibatkan terganggunya suplai bahan makanan dan energi.
Baca berita selengkapnya di sini.