TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah akan membangun kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur mulai tahun ini hingga 2024. KIPP berdiri di lahan seluas 6.671 hektare.
“KIPP akan sebesar Jabodetabek,” ujar Basuki dalam diskusi bersama RRI, Rabu, 23 Februari 2022.
KIPP terdiri atas tiga klaster. Klaster pertama berisi kawasan pusat pemerintahan. Pada klaster ini, pemerintah akan membangun Istana Negara, kantor wakil presiden, kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), kantor Mahkamah Agung (MA), hingga kantor kementerian dan lembaga lainnya.
Sedangkan klaster kedua merupakan kawasan inti pendidikan dan klaster ketiga adalah kawasan inti kesehatan. Basuki menjelaskan di masing-masing klaster akan berdiri hunian dan ruang-ruang komersial. Dia berharap KIPP lebih hidup, bukan menjadi kota pemerintahan yang sepi.
“Itu akan seperti kota baru. Jadi nanti siapa pun yang ditunjuk sebagai (Kepala) Otorita harus tahu persis visi presiden membangun ibu kota ini,” ucap Basuki.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Basuki mengatakan 70 persen kawasan IKN akan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau. Dengan begitu, area terdampak pembangunan gedung hingga perumahan hanya mencakup sebagian kecil atau 20-30 persen dari total kawasan IKN.