"Berdasarkan hasil tersebut, target distribusi air bersih selain untuk keperluan industri perusahaan, untuk masyarakat dan industri di Balikpapan, Samarinda, dan kota lain di sekitarnya," katanya.
Hashim mengakuisisi perusahaan yang memiliki Perizininan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) di wilayah Kalimantan Timur pada 2007.
"Saat ini, usaha untuk memasok air bersih bagi masyarakat dan industri di Balikpapan dan sekitarnya masih dalam proses perizinan," katanya.
Oleh karena itu, Hashim Djojohadikusumo menegaskan tidak memiliki kaitan dengan pembangunan IKN sebagaimana yang ditudingkan selama ini. “Seolah-olah saya ini bagian dari oligarki, mendapat rezeki dari pemerintah, dan deal politik antara Pak Prabowo Subianto dan Pak Jokowi,” katanya.
Bahkan ia mengklaim melepaskan lahan miliknya kepada masyarakat dan pemerintah setempat seluas 93 ribu hektare tanpa mendapat kompensasi.
Sebelumnya, Direktur Program dan Kampanye Trend Asia Ahmad Ashov Birry mensinyalir kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikuasai segelintir pengusaha. Dia menyebut perusahaan yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo diduga memegang konsesi tambang seluas 173.395 hektare pada ring dua area tersebut.
“Hashim Djojohadikusumo tercatat sebagai Komisaris Utama PT International Timber Corporation Indonesia Kartika Utama yang diberikan IUPHHK-HA (Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam) tepat berada di ring dua,” ujar dia dalam diskusi di Narasi Institut, 28 Januari 2022.
Keberadaan Hashim Djojohadikusumo sebagai komisaris perusahaan yang memegang konsesi turut menyeret nama Prabowo Subianto. Hashim adalah adik dari Prabowo, Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.
MUTIA YUANTISYA | FRANCISCA CHRISTY