TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan kinerja ekonomi pada triwulan IV-2021 yang tumbuh 5,02 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) menunjukkan menguatnya pemulihan ekonomi.
"Keberhasilan pengendalian pandemi, partisipasi masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi, efektivitas kebijakan stimulus fiskal oleh pemerintah, serta sinergi yang baik antar otoritas dalam menjaga stabilitas dan percepatan pemulihan ekonomi menjadi faktor utama terjaganya keberlanjutan pemulihan ekonomi nasional”, ungkap Febrio dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin 7 Februari 2022.
Ia menjelaskan laju pertumbuhan ekonomi kuartal keempat tahun lalu ditopang oleh pertumbuhan positif seluruh komponen pengeluaran dan sektor produksi utama. Hal ini didorong keberhasilan pengendalian pandemi pasca penyebaran varian Delta di triwulan III-2021 sehingga mampu meningkatkan keyakinan masyarakat untuk beraktivitas dan dunia usaha untuk berekspansi.
Dari sisi lapangan usaha, sektor-sektor unggulan nasional seperti manufaktur, perdagangan, konstruksi, dan transportasi melanjutkan tren pemulihan dengan mencatat pertumbuhan kuat.
Secara keseluruhan tahun 2021, Febrio menuturkan ekonomi Indonesia tumbuh 3,69 persen atau sejalan dengan outlook Kemenkeu, sehingga dari sisi laju pemulihan, produk domestik bruto (PDB) tahun lalu berhasil melampaui level periode pra pandemi.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia
2 hari lalu
Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
3 hari lalu
Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.
Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen
3 hari lalu
Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.
GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya
3 hari lalu
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.
Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen
5 hari lalu
Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok
8 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai
9 hari lalu
Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
9 hari lalu
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025
10 hari lalu
Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan
10 hari lalu
Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.