Sejumlah pedagang di Pasar Sadang Serang ada yang berhenti menjual minyak goreng karena harga yang melambung.
Herdi, 42 tahun, pedagang Pasar Cihapit Kota Bandung juga masih menjual minyak goreng kemasan 2 liter di harga lama yakni Rp 40 ribu. "Masih stok lama. Harga lama, belum harga baru," kata dia, Selasa, 2 Februari 2022.
Herdi mengaku, konsumen sudah mulai menanyakan minyak goreng dengan harga baru hari ini. "Sudah dua orang nanyain hari ini, yang saya masih stok kemarin," kata dia.
Herdi mengaku sejak harga melambung tinggi, dirinya pilih-pilih menjual minyak goreng. Dia hanya mau menjual minyak goreng yang ditawarkan suplier dengan sistem titip. "Kalau cash saya ga berani," kata dia.
Suplier ada yang bersedia memberikan barang dan dibayarnya dua minggu kemudian. Suplier lain ada yang menjual sistem putus.
Herdi beruntung. Dia mengaku modal jualannya tidak terganggu dengan cara itu. Minyak goreng yang dipajangnya tersisa dua kemasan saja setelah dua minggu, biasanya seminggu sudah habis.
Herdi mengaku sudah dijanjikan suplier yang akan membawa minyak goreng dengan harga baru yang lebih murah. Minyak goreng yang masih tersisa di lapaknya akan di ambil dan diganti dengan yang baru yang akan dijual dengan harga baru. "Terakhir ngobrol dengan suplier yang datang katanya akan ada minyak goreng bersubsidi untuk di jual Rp 14 ribu," kata dia.
Di toko ritel modern minyak goreng sudah dijual mengikuti harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah. Di gerai Indomaret di Jalan Aceh misalnya terpajang minyak goreng kemasan premium merek Sovia kemasan 2 liter yang dibandrol Rp 28 ribu, serta merek Barco kemasan 1 liter dengan harga Rp 14 ribu. "Masih ada. Tinggal sedikit," kata salah satu pegawainya, Selasa, 1 Februari 2022.
Dari empat deret rak pajang hanya dua saja yang terisi, itu pun terisi kurang dari setengahnya. Minyak merek Sovia tersisa 4 kemasan, dan merek Barco sisa 11 kemasan.
Baca Juga: Terkini Bisnis: Mendag Soal Pengusaha Minyak Goreng, Lowongan Kerja Nindya Karya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.