TEMPO.CO, Jakarta -Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra mengatakan kebijakan tapering di Amerika Serikat akan menjadi isu yang dibahas dalam pertemuan G20 tahun ini.
Pasalnya, isu tersebut akan mempengaruhi kebijakan di negara-negara lain, khususnya negara berkembang. "Isu tapering itu paling fundamental. Karena ini mewarnai setahun ini, bahkan 2023," ujar Wempi dalam perbincangan dengan awak media, Jumat, 28 Januari 2022.
Wempi melihat ada tiga poin ketidakpastian global yang berkaitan dengan kebijakan tapering The Fed. Hal tersebut antara lain suku bunga, nilai tukar, dan inflasi.
Ia mengatakan inflasi di berbagai negara belakangan telah melambung antara lain Amerika Serikat 7 persen, Brasil 10 persen, Inggris 5 persen.
Adapun Cina masih 3 persen dengan suku bunga masih di 1,9 persen sehingga memiliki bantalan untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga Amerika Serikat.
"Pertanyaannya adalah, kira-kira inflasi ini isunya temporer atau isunya jangka panjang? Kalau isu temporer, kita sudah siap. Bu Menkeu mengalami kondensi kebijakan KSSK dibahas, bantalan-bantalannya disiapkan," ujar Wempi.