Hal-hal tersebut yang membuat para investor memprediksi The Fed bakal menaikkan suku bunga acuan pertama kali pada 15-16 Maret mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan tiga kenaikan suku bunga lagi sepanjang tahun 2022.
“Berdasarkan data CME Fedwatch, pelaku pasar mengantisipasi bahwa The Fed bakal menaikkan suku bunga acuan paling cepat 25 basis poin pada Maret 2022 dengan probabilitas 91,5 persen,” kata Ibrahim.
Rencana pemerintah Amerika mengeluarkan kebijakan komprehensif terkait cryptocurrency, menurut dia, juga berimplikasi signifikan terhadap kripto. Lebih luas lagi, rekomendasi dan kesimpulan sejumlah pelaku kebijakan bakal makin berdampak pada nilai aset kripto, NFT, dan kualitas penyebaran blockchain teknologi untuk aplikasi lain.
Sebelumnya CEO Litedex Protocol, Andrew Suhalim, memperkirakan fenomena panic selling di cryptocurrency bakal berakhir karena reli di kripto alternatif dapat terjadi. Hal ini terutama bila Bitcoin bisa stabil di level US$ 38.000 hingga US$ 40.000 atau sekitar Rp 575,4 jutaan pasca informasi positif pemerintah AS terhadap kripto, termasuk di dalamnya adalah Ethereum.
Baca: Bos BPJS Kesehatan Bakal Pangkas Sistem Rujukan Berjenjang, Ini Sebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.