TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah 27 poin pada perdagangan sore ini, Senin, 17 Januari 2022. Rupiah ditutup di level Rp 14.323 per dolar Amerika Serikat atau melemah dari penutupan perdagangan sebelum di level Rp 14.296.
"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, namun ditutup melemah di rentang Rp 14.300 sampai Rp 14.370," kata analis yang juga Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam keterangan tertulis di hari yang sama.
Ibrahim menyebut ada faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pelemahan rupiah hari ini. Salah satunya karena indeks dolar yang turut menguat menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) pada 25-26 Januari mendatang.
Dalam sidang Komite Perbankan Senat Amerika Serikat yang berlangsung selama minggu sebelumnya, Ibrahim menyebut Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa ekonomi Amerika Serikat siap untuk memulai kebijakan moneter yang lebih ketat.
"Pejabat Fed lainnya juga telah mengindikasikan bahwa bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada Maret 2022," kata Ibrahim.
Di luar The Fed, pengaruh lain datang dari Bank of England yang akan menjatuhkan keputusannya pada 3 Februari. Sementara di Asia Pasifik, ada Bank of Japan yang akan memberikan keputusan kebijakan terbarunya pada hari Selasa.