TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil rutin memantau operasi pasar minyak goreng di sejumlah daerah. Pemantauan dilakukan untuk memastikan operasi pasar minyak goreng berjalan optimal dan tepat sasaran.
"Kami terus memantau pendistribusian di situasi yang tidak nyaman bagi masyarakat. Khususnya yaitu kenaikan minyak goreng yang hampir Rp 40 ribu (per 2 liter), padahal normalnya hanya Rp 28 ribu (per 2 liter)," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, Minggu, 16 Januari 2022.
"Oleh karena itu, operasi pasar kami terus lakukan. Yang minggu ini ada di 11 kabupaten/kota. Tapi minggu depan, insya Allah seluruh 27 kabupaten/kota bisa terjangkau," katanya.
Dalam operasi pasar di Jawa Barat, disiapkan sekitar 240 ribu liter minyak goreng. Minyak goreng dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter. Tiap orang hanya diperbolehkan membeli dua botol atau dua liter.
"Nantinya minyak goreng ini akan dibagi ke 27 kabupaten/kota sesuai kebutuhan," ucap Kang Emil.
Untuk memantau harga minyak goreng di pasar-pasar, Kang Emil meminta Duta Pasar Rakyat Juara Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil melakukan pengecekan secara langsung dan berkala ke pasar-pasar rakyat di Jabar. "Saya minta Ibu Atalia selaku Duta Pasar Jawa Barat untuk memantau juga di ratusan pasar Jawa Barat terkait kondisi ini," ucap Kang Emil.