Tarif khusus untuk relasi Purwokerto-Yogyakarta PP diberlakukan pada KA Argo Dwipangga kelas eksekutif Rp85.000 dan kelas eksekutif Rp85.000, KA Senja Utama Solo/KA Fajar Utama Solo kelas eksekutif Rp85.000 dan kelas ekonomi Rp65.000, KA Taksaka kelas eksekutif Rp85.000, KA Ranggajati kelas eksekutif Rp85.000 dan kelas bisnis Rp75.000, KA Senja Utama Yogya/KA Fajar Utama Yogya kelas eksekutif Rp85.000.
Selain itu untuk kelas ekonomi Rp65.000, KA Jayakarta kelas ekonomi Rp65.000, KA Mataram kelas eksekutif Rp85.000 dan kelas ekonomi Rp65.000, serta KA Kertanegara kelas eksekutif Rp85.000 dan kelas ekonomi Rp65.000.
Tarif khusus untuk relasi Purwokerto-Lempuyangan PP diberlakukan pada KA Bogowonto kelas eksekutif Rp85.000 dan kelas ekonomi Rp65.000, KA Gajahwong kelas eksekutif Rp85.000 dan kelas ekonomi Rp65.000, KA Jaka Tingkir kelas ekonomi Rp65.000, KA Logawa kelas bisnis Rp75.000 dan kelas ekonomi Rp65.000, serta KA Progo kelas eksekutif Rp85.000 dan kelas ekonomi Rp65.000.
"Selain relasi-relasi tersebut, masih ada beberapa relasi lain yang memberlakukan tarif khusus pada sejumlah KA seperti Purwokerto-Solo PP, Purwokerto-Purwosari PP, Purwokerto-Kutoarjo PP, Kroya-Tasikmalaya PP, Kroya-Yogyakarta PP, Kroya-Lempuyangan PP, Cilacap-Yogyakarta PP, dan sebagainya. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Customer Service Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, surat elektronik di cs@kai.id, atau media sosial KAI121," kata Ayep.
Menurut dia, pada kereta api fakultatif atau tambahan juga berlaku tarif khusus dengan menyesuaikan relasi KA regulernya.
Kendati demikian, dia mengatakan calon penumpang yang hendak memanfaatkan tarif khusus tersebut tetap harus menunjukkan hasil negatif dari tes antigen atau tes PCR sebagai salah satu syarat perjalanan menggunakan kereta api.
"Itu karena KA-KA yang memberlakukan tarif khusus merupakan kereta api jarak jauh, sehingga calon penumpangnya wajib menunjukkan hasil negatif tes antigen atau tes PCR," kata Ayep.
BACA: Periode Natal Tahun Baru, PT KAI Catat Rata-rata 12 Ribu Penumpang