TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Angkasa Semesta atau JAS (perusahaan ground handling dan cargo handling) Adji Gunawan mengklaim perusahaannya masih akan menangani kedatangan ratusan vaksin Covid-19 untuk dosis ketiga atau vaksin booster hingga akhir 2022. Klaim ini menyusul pengumuman pemerintah yang bakal memulai program vaksin dosis penguat mulai besok.
“Pemerintah menargetkan vaksin untuk 200 juta orang. Kalau satu orang membutuhkan dua dosis, berarti untuk dosis ketiga bisa tiga kali lipat,” ujar Adji saat ditemui di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Januari 2022.
JAS mencatat selama 2021, perusahaan telah menangani kedatangan 135 juta dosis vaksin untuk semua merek melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Vaksin ini diangkut oleh Cathay Pacific, Qatar, Emirates, Etihad, Japan Airlines, TH Raya Airways, Singapore Airlines, K-Mile, dan My Indo.
Sedangkan pada 2022 hingga 11 Januari, perusahaan sudah menangani 5 juta dosis vaksin. Dari total vaksin yang masuk ke Indonesia, Adji mengklaim JAS menangani 80 persen total stok.
“Angkanya masih akan terus berlanjut,” kata dia.
Pemerintah sebelumnya menyatakan akan segera membuka program vaksin booster setelah lima merek vaksin memperoleh emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kelima merek vaksin itu adalah CoronaVac (Sinovac), Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan vaksin booster untuk masyarakat akan diberikan secara gratis. "Saya memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh rakyat Indonesia karena keselamatan rakyat adalah yang utama," ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 11 Januari 2022.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DEWI NURITA
Baca juga: Saham Allo Bank Melesat, Analis: Orang Melihat Chairul Tanjung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.