"Orang itu melihat Chairul Tanjungnya di Allo Bank ini. Jadi melihat brand. Ini dilihat sebagai momentum bagi para investor," ujar Ibrahim. Terlebih setelah adanya pernyataan Chairul Tanjung bahwa perusahaannya dan para mitra strategis tidak akan melepas kepemilikan sahamnya setidaknya pada tiga tahun ke depan. "Jadi mereka sangat berhati hati sekali, agar tidak seperti perusahaan lain yang langsung turun sahamnya setelah right issue," kata Ibrahim. Ia juga melihat kekuatan lainnya dari perbankan digital ini adalah lantaran ekosistem bisnis dari Chairul Tanjung dan para mitra bisnisnya. CT Corp, Salim Group, Bukalapak, Grab Indonesia, Carro, dan Growtheum Capital Partners menyatakan berpartisipasi dalam right issue Bank Allo di bulan ini. Right issue ini akan meningkatkan modal inti perseroan menjadi lebih dari Rp 6 triliun.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Faktor ekosistem ini tak hanya menggaet investor lokal, melainkan juga pemain pasar asing untuk masuk ke saham ini. "Bagi investor asing yang dilihat bukan Allo Bank-nya tapi brand, Chairul Tanjung. kemudian ada Bukalapak, Salim Group, Traveloka, sampai mereka melakukan holding. Artinya allo bank begitu kuat," ujar dia.Di luar perkara bisnis dan sosok Chairul Tanjung, Ibrahim mengatakan kenaikan saham perbankan juga memang tengah naik seiring adanya migrasi dari para investor koin kripto. Pasalnya, belakangan ini harga koin kripto memang tengah lesu. "Sekarang, orang lebih memilih beli saham perbankan dari saham lain. Karena saham bank lebih stabil. Allo Bank kemungkinan besar akan mengikuti pergerakan saham perbankan sebelumnya," ujarnya. CAESAR AKBAR
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klikhttps://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu
1 hari lalu
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu
IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1
2 hari lalu
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya
Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan
4 hari lalu
Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan
IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.
IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan
6 hari lalu
IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan
Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan
Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun
8 hari lalu
Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun
PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.
Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun
9 hari lalu
Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.
PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis
9 hari lalu
PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis
PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.
Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan
10 hari lalu
Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan
IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.
Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan
10 hari lalu
Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan
Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan
11 hari lalu
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan
IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.