TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta Direktur Energi Primer PLN yang baru ditunjuknya, Hartanto Wibowo, bergerak cepat menyelesaikan persoalan krisis energi di perseroan.
"Saya sudah minta kepada saudara Hartanto untuk memastikan hal-hal yang kita alami seperti ini tidak boleh terjadi lagi," ujar Erick dalam rekaman yang dibagikan Kementerian BUMN, Kamis, 6 Januari 2021.
Erick mengatakan Hartanto adalah salah satu talenta terbaik PLN. Penunjukkan pria 45 tahun itu juga diambil setelah Erick melihat rekam jejak Hartanto.
"Saya akan pastikan dalam satu dua hari ke depan saudara Hartanto harus melakukan perbaikan-perbaikan," ujar Erick.
Sebelumnya diketahui, perseroan mengalami defisit pasokan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap di Tanah Air. Kondisi ini sempat membuat aliran listrik untuk 10 juta pelanggan PLN terancam padam.
Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah pun melarang ekspor batu bara dari 1-31 Januari 2022.
Menurut Erick, Indonesia adalah negara penghasil sumber daya alam dengan komposisi yang cukup aman. Di sisi lain, banyak negara yang tidak memiliki sumber daya alam, namun tidak mengalami krisis energi.
"Artinya ada sesuatu yang harus kita perbaiki sama-sama," tutur dia.
Erick menyatakan sudah memimpin rapat mengenai persoalan itu sejak Januari 2021 ketika ada kekurangan sumber daya alam untuk memproduksi listrik. Kala itu, persoalan dipicu la nina dan banjir di mana-mana yang menyebabkan produksi menurun dan pengiriman terhambat.
Ia menilai siklus itu sudah wajar dan semestinya dapat antisipasi. "Karena itu kalau kita sebagai negara yang punya sumber daya alam besar tidak punya rencana apalagi tidak menjaga untuk tidak jadi krisis ini tentu kesalahan besar," kata Erick.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun, tutur dia, telah menekankan pentingnya tanggung jawab semua pihak terhadap pembangunan ekonomi Tanah Air, salah satunya PLN. Musababnya, tidak mungkin ekonomi terus meningkat tanpa listrik.
"Karena itu, karena saya lihat langsung kemarin bersama Menteri ESDM. Dari hasil sidak juga terlepas ada situasi covid, saya sangat memaklumi dan perlu lockdown tapi pada saat krisis harus ada kegiatan berjalan. Karena itu lah saya mengganti," ujar Erick.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor SK-2/MBU/01/2022 pada tanggal 6 Januari 2022 telah memutuskan mengangkat dan menetapkan Hartanto Wibowo sebagai Direktur Energi Primer dan memberhentikan dengan hormat Rudy Hendra Prastowo.
Baca Juga: Erick Thohir, Menteri ESDM, hingga BPKP Rapat Soal Batu Bara, Hasilnya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.