TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak goreng kemasan masih dijual seharga Rp 20 ribuan per liter di pasar tradisional. Menyitir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per 5 Januari 2022, harga minyak goreng kemasan bermerek di seluruh Indonesia rata-rata dijual Rp 20.750 per liter hingga Rp 20.250.
Harga ini naik Rp 50 atau 0,25 persen ketimbang 4 Januari 2022 menurut data indeks harga. Adapun per daerah, harga minyak goreng tak jauh berbeda dengan rata-rata harga nasional.
Baca Juga:
Di Jakarta, minyak goreng kemasan bermerek di level pasar tradisional dijual Rp 20.650 per liter. Harga itu sama untuk minyak goreng curah.
Sementara itu di Jambi, harga minyak lebih murah. Minyak goreng kemasan bermerek 1 dan 2 masing-masing dijual seharga Rp 18.350 dan Rp 18.050.
Sedangkan di Bali, harga minyak goreng lebih mahal ketimbang di Jakarta dan Jambi lantaran menembus Rp 21 ribu per liter. Nyaris sama dengan di Bali, harga minyak goreng kemasan di Maluku dipatok Rp 20.750 per liter.
Selanjutnya di Kalimantan Timur, minyak goreng kemasan bermerek per liter dipatok seharga Rp 20.250-21.150. Harga minyak goreng curah terpantau lebih murah, yakni Rp 17.800 per liter.