TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invetasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap Rachmat Kaimuddin bisa segera memberikan pemikirannya setelah menjabat sebagai penasihat khusus bidang teknologi dan pengembangan berkelanjutan di Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Pemikiran-pemikiran itu diharapkan bisa membantu pemerintah agar lebih baik ke depannya. "Karena banyak sekali seperti masalah program Kalimantan Utara yang investasinya 132 miliar dolar, dan banyak program lain yang kita perlu mendapat pikiran tajam, cerdas, cermat, dan berorientasi kepada pasar," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin, 3 Januari 2021.
Dengan pemikiran dari Rachmat, Luhut berharap kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah bisa lebih pro kepada pasar. Terlebih, Rachmat memiliki segudang pengalaman di berbagai sektor industri.
"Saya melihat keahlian saudara Rachmat sangat penting dan saya menghargai keberanian saudara Rachmat meninggalkan kenyamanan di dalam kedudukannya di sektor swasta dan bergabung dengan pemerintah. Tentu saja sangat berbeda treatment finansial yang diterimanya," ujar Luhut.
Sebelum bergabung dengan Kemenko Marves, Rachmat dikenal sebagai Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk. Luhut menilai Rachmat berhasil pada posisinya tersebut lantaran mengantar perusahaan e-commerce itu menjadi unicorn pertama yang melantai di pasar modal.
Luhut juga mengenal Rachmat lama sebelum ini. Ia mengetahui bahwa pria 42 tahun itu memperoleh gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Cambridge; dan Master of Business Administration dari Stanford University, California, Amerika Serikat.