Sedikitnya, Lo mengatakan ada lima tips yang bisa diterapkan investor untuk meraih cuan dari berinvestasi di pasar modal. Pertama, adalah membaca laporan keuangan.
Menurut Lo, tidak ada alasan investor atau trader tak membaca laporan keuangan. Sebab, kunci untuk memilih emiten itu justru dari laporan keuangan.
Investor bisa mulai membaca laporan keuangan dari informasi mengenao laba, penjualan, dan modal perusahaan. Selanjutnya, tilik juga berapa utang perusahaan dan apakah utangnya lancar atau macet.
Kedua, investor harus sabar menanti hasil yang terbaik. Lo mengingatkan bahwa tidak ada yang instan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Ini dibuktikannya ketika pertama kali terjun berinvestasi. Kala itu, bukannya untung tapi malah rugi.
Saat itu, kata Lo, ia memulai dengan cara yang salah yakni membeli saham IPO dengan harga murah, lalu menjualnya ketika listing dengan harapan mendapatkan keuntungan. Padahal, untuk mendapatkan hasil terbaik, berinvestasi perlu waktu.
Ketiga, ia menyarankan agar investor membeli saham yang bidang usahanya baik. Lo Kheng Hong berujar memilih emiten sebenarnya tidak sulit, investor hanya perlu mencari industri yang dapat bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi.
Setelah menentukan industrinya, sortir perusahaan yang misalnya masih memiliki price to book value atau PBV kecil tapi asetnya banyak dan utangnya kecil.
Tips keempat, kata dia, adalah memilih perusahaan yang untung. Lo gamblang mengatakan anti membeli perusahaan yang rugi. Dia selalu mencari perusahaan yang bisa menjadi mesin uang buatnya. Karena itu, ia sama sekali tidak tertarik pada perusahaan yang dari awal telah mengalami kerugian.
Saran terakhir adalah memilih saham dengan rekam jejak pimpinan perusahaan yang baik. Setiap menentukan saham yang hendak dibeli, Lo selalu mencari tahu pimpinan perusahaan itu, seperti direksi dan komisaris.
"Pastikan bahwa selama berkarier di industri, mereka adalah pribadi yang berintegritas, jujur dan memiliki reputasi yang baik," ujar dia.
CAESAR AKBAR
BACA: Pernah Ambil Keputusan Salah, Lo Kheng Hong Beri 5 Pegangan untuk Investor