Doni sudah diterima untuk mediasi oleh pihak Kredivo yang tengah melakukan investigasi internal. Doni dan beberapa kawannya berharap pihak Kredivo tetap melanjutkan itikad baik ini agar oknum penipu cepat tertangkap, karena dirinya juga melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Saya dan 8 orang sudah melapor sendiri ke Polda Metro Jaya, dan kasusnya berjalan. Kabarnya Kredivo juga melapor, jadi bagus, supaya penipu ini cepat diungkap. Karena kami yakin ini satu komplotan," tutur Doni.
Ia berharap masalah antara Kredivo dengan para pengguna juga bisa segera diselesaikan. "Karena ini kan berpengaruh ke BI Checking kita," katanya.
Doni berharap Kredivo tak pandang bulu untuk menuntaskan kasus para nasabah, karena dirinya takut kasus ini turut membawa dampak buruk ke riwayat kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pasalnya, kata Doni, banyak pula korban yang tengah berniat mengajukan pembiayaan baru untuk mencicil rumah atau kendaraan, jadi terhambat akibat riwayat kreditnya dinilai macet atau bermasalah akibat kasus ini.
Ada juga perwakilan korban yang tagihan atas penipuannya telah dihapus bernama Dian dan Jamal di lokasi. Keduanya kompak mengaku akan terus mendukung Kredivo menyelesaikan kasus ini di ranah kepolisian.
Kredivo sebelumnya telah resmi menjadi pelapor atas tindak pidana siber berupa phishing ke pihak kepolisian. Proses penyelidikan masih dilakukan, dan Kredivo mengaku siap mendampingi para korban untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini.
Soal tuduhan kebocoran data, Kredivo telah melakukan audit mendalam terhadap keamanan sistem data. Hasil audit itu memastikan tidak ada indikasi kebocoran data pengguna pada sistem Kredivo.
"Selain itu, kami juga dapat menjamin keamanan data pengguna dalam sistem Kredivo yang telah terenkripsi dengan sangat baik, tidak terkecuali bagi karyawan internal," ujar Indina Andamari, VP Marketing & Communication Kredivo dalam keterangan resmi.
BISNIS
Baca: Pemotongan Gaji Pegawai Pertamina Dipastikan Batal, Begini Penjelasan Ahok
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.