3. Kredivo Selidiki Soal Pengguna Kena Tipu dengan Modus Phising, Hasilnya?
Manajemen perusahaan pembiayaan penyedia jasa bayar tunda (BNPL/paylater) PT FinAccel Finance Indonesia alias Kredivo membenarkan tindak pidana siber berupa phishing dialami sebagian kecil pengguna yang terjebak oleh informasi palsu.
Berdasarkan informasi yang beredar, beberapa pengguna Kredivo tersebut masuk ke perangkap peretas setelah dihubungi via telepon oleh oknum berdalih memberikan promo, bonus, atau hadiah. Tak lama kemudian, yang didapat pengguna justru tagihan membengkak atas pembelian barang via platform dagang-el Bukalapak.
VP Marketing & Communication Kredivo Indina Andamari mengungkap praktik penipuan bermodus phishing ini dialami oleh kurang dari 0,001 persen dari total pengguna Kredivo.
Berdasarkan penyelidikan internal, ia mengatakan modus pelaku sebagian besar menghubungi pengguna dengan berpura-pura sebagai customer service Kredivo dan menginformasikan pengguna telah terpilih untuk mendapatkan 'giveaway' atau 'skema penukaran poin'.
"Kemudian pelaku membagikan tautan yang menuju phishing website, di mana pengguna dapat memilih beberapa hadiah untuk ditukarkan dengan poin/ sebagai hadiah giveaway. Korban lalu diminta oleh website untuk memasukkan PIN mereka," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 23 Desember 2021.
Baca berita selengkapnya di sini.