TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan menilai aset kripto masih memberikan sinyal positif untuk kenaikan jangka panjang meski pada Desember ini pasar perdagangan kripto cenderung sedang mengalami penurunan harga.
Menurut Oscar, kenaikan maupun penurunan harga Bitcoin biasanya diikuti kenaikan ataupun penurunan beberapa aset kripto lainnya.
"Sebagai aset kripto yang memiliki market cap terbesar, sebenarnya kita bisa menjadikan Bitcoin sebagai acuan untuk melihat tren harga aset kripto lainnya. Karena biasanya, jika harga mayoritas aset kripto yang diperdagangkan di Indodax itu sedang hijau, maka harga Bitcoin pun sudah lebih dulu hijau. Begitu pula sebaliknya," ujar Oscar dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 24 Desember 2021.
Meskipun pada perdagangan Kamis pasar kripto masih stagnan, bahkan cenderung kembali melemah, Oscar memprediksi hal itu tidak akan berlangsung lama.
Oscar yakin harga kripto akan berangsur mulai membaik, terlebih ada beberapa momen baik yang justru mendukung pasar kripto supaya lebih positif lagi. Salah satunya karena kekhawatiran investor terkait Omicron sudah mulai berkurang dan munculnya obat perawatan untuk pasien Covid-19, yang dianggap bisa mendongkrak pasar menjadi hijau.
Di samping itu, beberapa hari yang lalu, El Salvador tercatat menambahkan persediaan Bitcoin. Melalui cuitan resminya di Twitter, Presiden El Salvador Nayib Bukele baru saja membeli 21 Bitcoin pada 21 Desember 2021 kemarin.