Lalu kejadian dengan jumlah terbanyak kedua terjadi pada penyelundupan hewan yang mencapai lebih dari 50 kejadian, atau naik dari 2020 yang sebanyak 30 kejadian. Dari peta Bakamla, kejadian ini terjadi di beberapa titik seperti di sekitar Pulau Nias, Sumatera Utara, sekitar Pontianak, Kalimantan Barat, dan beberapa di sekitar Jawa Timur dan Bali.
Berikutnya kejadian ketiga terbanyak yaitu penyelundupan minuman keras 30 kejadian atau naik dari 20 kejadian (2020). Lalu keempat, penyelundupan narkoba 30 kejadian, turun dari 40 kejadian (2020). Di luar itu masih ada kejadian seperti penyelundupan barang, BBM, illegal logging, perdagangan manusia, sampai pelayaran tanpa izin.
Meski kejadian muncul di berbagai wilayah, Aan menyebut ada tiga wilayah prioritas Bakamla tahun depan. Pertama yaitu pantai barat Sumatera atau Pulau Sumatera yang menjadi jalur utama masuknya narkoba ke Indonesia.
Kedua, Laut Natuna Utara yang menjadi prioritas Bakamla karena adanya dinamika lingkungan strategis seperti overlapping clain Vietnam, UU China Coast Guard, dan intensi negara besar di Laut Cina Selatan. Ketiga yaitu tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia atau ALKI yang menjadi jalur jalur laut internasional di teritori Indonesia.
Baca: Nasabah Prioritas Gugat BRI Rp 1 Triliun karena Salah Transfer, Ini Kronologinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.