Keempat dari sisi inklusi keuangan. Sebanyak 28 persen disebut kini telah memiliki rekening bank atau dompet digital alias e-wallet. Mereka sebelumnya tidak memiliki kedua layanan keuangan ini. Kelima dari sisi mitra program, di mana sejumlah institusi sudah bergabung dalam ekosistem Kartu Prakerja. Rinciannya yaitu sebagai berikut.
1. Lima mitra pembayaran:
- BNI
- Gopay
- Dana
- LinkAja
- OVO
2. Tujuh platform digital:
- Sisnaker
- Pijar Mahir
- Tokopedia
- MauBelajarApa
- Pintaria
- Karier.mu
- Bukalapak
3. Tiga portal lowongan:
- Jobs.id
- JobStreet.com
- karir.com
4. Delapan institusi pendidikan:
- Universitas Indonesia
- Universitas Atma Jaya
- Indonesia Mengajar
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Airlangga
- Institut Pertanian Bogor
- Universitas Muhammadiyah Malang
- Universitas NU Indonesia
Lalu, keenam, dari sisi pelatihan. Dalam dua tahun Kartu Prakerja, sudah ada 181 lembaga pelatihan yang bergabung seperti Skill Academy, sampai Zenius. Ada 663 jumlah pelatihan unik yang tersedia, harga rata-rata pelatihan Rp 472 ribu, dan rata-rata durasi pelatihan online 7 jam.
Terakhir, pelatihan yang diberikan kepada peserta Kartu Prakerja pun beragam. Mulai dari teknologi informasi yang berisi materi pelatihan Data Science sampai Phyton, hingga pelatihan di bidang penjualan pemasaran, gaya hidup, bahasa, perkantoran, teknik, pertanian, dan yang lainnya.
Baca: Luhut: Utang Rp 6.000 Triliun Itu Produktif, Bisa Dikembalikan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.