TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu pagi hingga siang, 15 Desember 2021 dimulai dengan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menyampaikan rencana terbesar perseroan adalah implementasi teknologi The Next Generation Banking System atau NGBS, yang bakal membantu KB Bukopin berekspansi lebih luas dalam layanan perbankan digital.
Kemudian informasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di Jakarta pada Selasa sore, 14 Desember 2021.
Selain itu berita Forbes yang telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2021. Siapakah 10 orang terkaya di Indonesia tersebut?
Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Cerita KB Bukopin Soal Sistem Baru dari Korea sampai Oversubscribe PUT VI
PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menyampaikan perkembangan terbaru yang terjadi di perusahaan menjelang akhir tahun 2021. Salah satu yang menjadi rencana terbesar perseroan adalah implementasi teknologi The Next Generation Banking System atau NGBS.
"Ini dari Korea langsung dibawa sistemnya," kata Corporate Secretary Department Head KB Bukopin Tias Hardi dalam acara jumpa media di Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021.
NGBS adalah yang semacam pusat teknologi yang bakal membantu KB Bukopin berekspansi lebih luas dalam layanan perbankan digital. Sistem yang mulai diimplementasikan tahun ini pun juga akan berisi sejumlah penggunaan teknologi anyar, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Menurut Tias, teknologi NGBS sudah lebih dulu berjalan di KB Kookmin Bank yang kini menggenggam 67 persen saham KB Bukopin. Sehingga sekarang, kata dia, waktunya bagi KB Bukopin untuk bisa menerapkan sistem tersebut. "Jadi tidak hanya budaya, tapi transformasi dari proses bisnis juga," kata dia.
Tias mengatakan ini hanyalah satu upaya transformasi yang kini sedang dilakukan perseoran. Contohnya untuk melakukan perbaikan aset, Bukopin telah membentuk Special Asset Management. Lalu, perseroan membentuk Kredit Review Center untuk urusan kredit.
Baca berita selengkapnya di sini.