TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tertahan di zona merah pada sesi kedua perdagangan, Selasa, 14 Desember 2021. Samuel Sekuritas Indonesia mencatat IHSG menutup sesi di level 6.615,6 atau 0,7 persen lebih rendah dibandingkan angka penutupan Senin kemarin yaitu 6.652,9.
Menurut tim analis Samuel Sekuritas, amblesnya IHSG juga membuat semua indeks sektoral memerah, kecuali satu-satunya yaitu indeks sektor transportasi (IDXTRANS) yang menutup sesi di zona hijau (+4,7 persen). “Salah satunya berkat menguatnya saham TMAS (PT Temas Tbk),” kata tim analis dalam keterangan tertulis, Selasa.
Menurut tim, emiten ini baru saja melaporkan pertumbuhan pendapatan hingga 21,13 persen pada kuartal III 2021. Emiten dari perusahaan yang bergerak dalam bidang kegiatan usaha di pelayaran, pengangkutan peti kemas (kontainer), jasa bongkar muat peti kemas, ini pun menguat (+24,6 persen), lalu diikuti BTPS (+16,5 persen), dan WEHA (+16,4 persen).
Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi yang melemah paling dalam di sesi perdagangan hari ini (-2 persen). Lalu disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) (-1,3persen) dan indeks sektor konsumer non-cyclical (IDXNONCYC) (-1persen).
Secara umum, tim analis menyebut sebanyak 178 saham menguat, 362 saham melemah, dan 159 saham stagnan dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,2 triliun. Lalu, aksi beli bersih investor asing sebesar Rp 209,9 miliar di pasar regular dan aksi beli bersih di pasar yaitu sebesar Rp 53 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar regular yaitu BMRI (Rp 66,2 miliar), KLBF (Rp 30,7 miliar) dan TLKM (Rp 26,5 miliar). Lalu, saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar regular yaitu SMGR (Rp 68,1 miliar), BBRI (Rp 54,2 miliar), dan BUKA (Rp 37,6 miliar).