TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu secara berimbang menangani pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.
“Kuncinya adalah kebijakan fiskal dan moneter yang pas, kombinasi kerja sama antara pemerintah dan Bank Indonesia dalam burden sharing, dan reformasi struktural yang dilakukan melalui UU Cipta Kerja,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 8 Desember 2021.
Menurut dia, banyak lembaga internasional, termasuk Bank Dunia, yang mengapresiasi upaya Indonesia dalam menyeimbangkan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi, yang menjadi catatan tersendiri karena Indonesia sebagai negara berkembang mampu berdikari di tengah pandemi.
Kredibilitas itu, kata Airlangga, sangat membantu ketika Indonesia diberi amanat untuk memegang Presidensi G20 dan bersama anggota-anggota G20 lainnya akan menentukan arah global di masa mendatang.
“Pada G20 kali ini, negara-negara berkembang akan terwakili karena Indonesia adalah presidensi pertama dari kelompok negara berkembang. Kami juga mengundang negara yang menjadi Ketua Uni Afrika, yaitu Republik Demokratik Kongo, serta yang merepresentasikan pembangunan progresif di Afrika, yaitu Rwanda," kata dia.