TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pejabat Kementerian Keuangan tidak sekadar memberi retorika antikorupsi kepada anak buah masing-masing. Menurut dia, anak buah akan melihat apakah pesan yang disampaikan atasannya juga dijalankan dengan kehidupan sehari-hari.
"Sehingga Anda menjadi role model, Anda adalah satu dengan nurani Anda, sehingga tidak ada kepura-puraan," kata dia dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Kemenkeu, Rabu, 8 Desember 2021.
Ia mengingatkan bahwa teknologi digital saat ini bisa merekam segala hal dari seseorang. Sehingga, pejabat kini tak bisa sekedar bersikap tone at the top atau memberi arahan saja, tapi juga walk the talk atau menerapkan langsung arahannya tersebut,
Sri Mulyani menyebut pesan ini sudah beberapa kali disampaikan kepada wakil menteri keuangan, pejabat eselon satu, dan pejabat lainnya di Kemenkeu. Ia mengingatkan bahwa anak buah akan melihat bagaimana atasannya bersikap, memimpin, dan membuat keputusan.
"Dari hal-hal kecil saja, apa yang dimakan oleh pimpinan kita, bagaimana spend weekend dengan keluarga, dia pakai baju apa, tas dan arloji merek apa, itu dilihat," kata dia.
Hal tersebut, kata Sri Mulyani, tidak berarti pejabat Kemenkeu tak bisa menjadi manusia normal. Ia menyadari ada privasi dan keinginan pribadi seseorang. Tapi saat memegang amanah sebagai pejabat, kata dia, maka ada tanggungjawab terhadap institusi Kemenkeu yang akan dilihat anak buah masing-masing.