TEMPO.CO, Jakarta - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Adi Priyanto menyebut jumlah pelanggan terdampak letusan Gunung Semeru kini tersisa 2.482 pelanggan yang listriknya belum menyala atau padam, dari total 30.523 pelanggan.
"Hingga kini masih ada 2.482 pelanggan di Desa Supit Urang dan Desa Curah Kobokan yang listriknya belum dinyalakan karena rumah pelanggan rusak atau berada di zona belum aman, dan untuk penormalan kami masih menunggu informasi dari pihak berwenang dan kondisi aman," kata Adi, di Surabaya, Selasa 7 Desember 2021.
Baca Juga:
Ia mengatakan, hingga Senin kemarin pukul 23.28 WIB, PLN UID Jatim telah memulihkan 112 trafo dan 28.041 warga telah kembali mendapatkan akses listrik.
"Kami memang mendapatkan tantangan cukup berat. Mulai dari beberapa lokasi kembali mengalami hujan abu vulkanik, sehingga petugas PLN tidak diizinkan untuk masuk," katanya.
Adi mengatakan, PLN terus melakukan pemetaaan pelanggan terdampak letusan dan merencanakan pekerjaan penormalan. Bahkan, untuk daerah yang terputus dari jaringan eksisting, PLN juga telah membangun jaringan listrik baru.