TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kota Bogor akan menerima hibah aset sitaan obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI. Rencananya ada tiga aset yang diserahkan oleh Kementerian Keuangan kepada Kota Bogor yang meliputi lahan di area Katulampa dan BNR Empang.
"Nilai bukunya sekitar Rp 400 miliar. Hari ini penyerahan di Gedung Mezanin Kementerian Keuangan," ujar Wakil Wali Kota Borog Dedie A. Rachim saat dihubungi Tempo, Rabu, 24 November 2021.
Adapun tiga aset itu meliputi enam hektare lahan di Katulampa; 3,2 hektare lahan di BNR Empang; dan satu hektare lahan di area R3 Katulampa. Didie mengatakan pemerintah kota telah memiliki rencana untuk pemanfaatan aset-aset hibah tersebut.
Enam hektare lahan di Katulampa, kata dia, akan digunakan untuk kantor pelayanan pemerintah kota. Sedangkan 3,2 hektare di BNR Empang akan dipakai untuk Dinas Lingkungan Hidup, stoplet kereta api double track, dan kantir Kementerian Agama Kota Bogor.
Adapun 1 hektare lahan di area R3 Katulampa akan dipakai untuk kantor Samsat dan ruang terbuka hijau (RTH). "Apabila nantinya dapat disatukan dalam sebuah kompleks perkantoran, eks kantor dinas dapat dimanfaatkan untuk kantor KPU, Panwaslu, KPIA, MUI, LPTQ, Garnisun bahkan parpol bila memungkinkan," tutur dia.
Didie menjelaskan Pemerintah Kota Bogor sebelumnya telah mengajukan kebutuhan lahan untuk kantor kepada pemerintah pusat. Banyak kantor dinas, kata Didie, yang saat ini kondisinya tidak memadai, baik secara ukuran maupun lokasi.
Baca Juga: Satgas Hibahkan Aset Obligor BLBI Rp 492 M ke 7 Kementerian dan Pemkot Bogor